Ini 4 Tips Mengatasi Galau

Selasa, 12 Juli 2016 - 13:37 WIB
Ini 4 Tips Mengatasi...
Ini 4 Tips Mengatasi Galau
A A A
JAKARTA - Galau atau perasaan sedih, kesepian, dan perasaan tak tenang kerap timbul saat seseorang merasakan patah hati. Namun, dalam penelitian mengungkap, galau tak hanya disebabkan karena patah hati. Beberapa hal dipercaya menjadi penyebab seseorang merasa galau.

Berikut beberapa hal yang bisa menyebabkan timbulnya perasaan galau. Akan tetapi Anda tak perlu khawatir. Seperti dilansir Women Fitness Magazine, ada cara mengatasi rasa galau.

1. Kecanduan gadget dan online
Kecanduan gadget dan online dipercaya bisa menyebabkan timbulnya perasaan galau. Sejumlah penelitian menunjukkan wanita yang menghabiskan waktu lama dengan gadgetnya selama 150 jam selama seminggu akan merasa depresi.

Menurut para peneliti, depresi bisa timbul karena kurangnya waktu tidur akibat terlalu sering bermain gadget. Untuk mengatasinya, Anda dianjurkan untuk menjauh dari gadget selama beberapa jam dalam sehari dan perbanyaklah komunikasi tatap muka dengan orang lain.

2. Bekerja terlalu keras
Tanpa disadari menghabiskan waktu untuk bekerja juga bisa memicu stress. Efeknya bisa berdampak pada otak, yaitu menghambat pembentukan koneksi saraf baru, membuat bagian prefrontal cortex mengerut dan memicu perasaan sedih serta depresi.

Tak hanya itu, stres juga akan meningkatkan hormon adrenalin dan kortisol yang menyebabkan mudah merasa lelah dan emosi.

Para ahli pun menganjurkan untuk beristirahat dan mengambil waktu berlibur. Tak harus keluar kota, Anda bisa menikmati waktu santai di rumah dengan melakukan hobi dan menghabiskan waktu bersama teman dan keluarga.

3. Selalu diet
Banyak pantangan makan akan membuat mood menjadi buruk. Pasalnya, salah satu sumber tenaga otak berasal dari lemak, bahkan area abu-abu di otak sekitar 50% mengandung asam lemak tidak jenuh atau omega 3. Oleh karena itu, asam lemak omega 3 sangat penting bagi fungsi dan perkembangan otak.

Agar terhindar dari galau dan tetap sehat, pastikan Anda mempelajari sumber-sumber lemak yang baik dan batasi konsumsi gula juga karbohidrat.

4. Kurangnya kehidupan sosial
Bertemu dan berkomunikasi secara teratur dengan sahabat serta keluarga dipercaya memiliki manfaat yang besar. Seperti diketahui bersosialisasi dengan orang di sekitar bisa membuat hidup bahagia dan panjang umur.

Sementara, rasa kesepian bisa berdampak buruk bagi tubuh. Bahkan, rasa kesepian bisa muncul saat berada ditengah keramaian. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki banyak sahabat dan pastikan hidup Anda bermakna bagi orang lain. Anda bisa mengikuti sejumlah kegiatan yang dapat membantu orang-orang disekitar.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1323 seconds (0.1#10.140)